Minggu, 27 Juli 2014

Aku, Juliet by Leyla Hanna

♥♥
Judul: Aku, Juliet
Penulis: Leyla Hanna
Genre: teenlit
Penerbit: Moka Media
Halaman: 180 halaman

Sinopsis:

Mereka bilang aku Juliet, lambang cinta yang agung, cinta yang mengatasi segala kepedihan-bahkan kematian. Ya, aku memang Juliet. Keluargaku bukan Capulet, melainkan Juventia. Dan Romeoku juga bukan dari keluarga Montague, melainkan sekolah yang mereka sebut Eleazar. Tapi, satu hal yang harus kau tahu, jika bisa memilih, aku tak ingin jadi Juliet!

*


Saat pertama kali melihatnya, aku tahu aku menyukainya. Tawanya yang renyah, matanya yang indah dan segalanya. Tak ada yang lebih kuinginkan dibandingkan bersamanya. Tetapi jalan kami tak semudah itu. Begitu tinggi dinding sekolah memisahkan kami atas nama kebencian yang sudah ada, entah sejak kapan. Terlalu banyak air mata yang mengalir, terlalu banyak darah yang menetes. Aku tak ingin jadi Romeo. Aku hanya ingin mencintai dia, Julietku. Tetapi cinta tidak berpihak pada kami. Haruskah kisah cinta kami berakhir tragis seperti Romeo dan Juliet?

My Review:

Sebelumnya saya mau bilang terima kasih lagi sama penerbit Moka Media yang mempercayakan buku ini untuk direview oleh saya. Saya akan mereview buku ini dengan sejujurnya.

Kamis, 17 Juli 2014

Bunga di Atas Batu by Aesna


Judul: Bunga di atas Batu
Penulis: Aesna
Genre: teenlit
Penerbit: Moka Media
Halaman: 132 halaman

Sinopsis:

Iris yang baik,

Setelah kupertimbangkan masak-masak, beginilah akhirnya cara yang kupilih. Bukan supaya diriku terelak dari duka perpisahan. Ketahuilah, pada huruf-huruf terakhir setiap kata yang kutulis, kesedihan menderaku tanpa ampun bagaikan pesuruh Zeus mendera Prometeus yang malang (bukankah kamu menyukai dongeng-dongeng Yunani?). Kutahankan rasa sakit itu demi hal-hal yang mungkin bisa kujelaskan lebih baik secara tertulis ketimbang dibicarakan langsung. Jika terasa tidak adil, maafkanlah.

Manakala surat ini sampai padamu, telah jauh aku meninggalkan rumah dan “tempat rahasia kita.” Tapi yakinlah, jarak di antara dua manusia bukan melulu perkara terlihat atau tidaknya sosok, terdengar atau tidaknya suara, terasa atau tidaknya sentuhan, terhirup atau tidaknya aroma masing-masing. Selama ini, misalnya, dengan bertemu setiap hari, seberapa dekat sebenarnya hati kita? Seberapa banyak kau mengerti perasaanku atas dirimu dan sebaliknya?

My Review:

Bunga di atas Batu merupakan sebuah kisah tentang hubungan antara dua orang sahabat; Iris dan Bara. Ide yang dimiliki penulis untuk kisah ini sesungguhnya sangat manis dan bisa saja membuat galau pembacanya jika saja penulis bisa mengekspresikannya dengan baik lewat jalinan kata-kata serta adegan demi adegan dalam buku ini.