Selasa, 07 Februari 2017

Cinta Pangeran Es by Dinni Adhiawaty

Judul: Cinta Pangeran Es
Penulis: Dinni Adhiawaty
Penerbit: Kata Depan
Genre: Romance
Format: Paperback, 262 halaman

•••

Sinopsis:

Kaku, dingin, dan saat bicara selalu menyakitkan hati. Itu Andra, si Pangeran Es versi Cinta. Bertahun-tahun Cinta mencoba melupakan kenangan buruk gara-gara si Pangeran Es. Bertahun-tahun Cinta mencoba membunuh perasaannya.

Tentu saja, itu tidak pernah berhasil. Dalam satu pertemuan tidak sengaja, Cinta langsung masuk lagi ke dalam harapan-harapan yang dia bangun sendiri. Dia bertanya-tanya, apakah harapannya mampu menciptakan bahagia? Atau, justru akan lebih menyakitkan dari sebelumnya?

Pernahkah kamu melakukan semua hal untuk mendapatkan sebuah cinta yang sempurna? Pernahkah kamu merasa semakin hari, semakin sulit menggenapkan harapanmu?

Cinta pun merasa begitu. Untuk cintanya, untuk Pangeran Es, dia sudah melakukan semuanya. Namun, benarkah cinta yang sempurna itu benar-benar nyata?

•••

Review:

Pertama-tama mau bilang terima kasih dulu sama Dinni yang udah ngasih bukunya gratis buat aku. Seneng banget emang kalau dapat buku gratis hehe... Maaf karena baru sempat ngelarin baca dan nulis reviewnya. Semoga review dariku ini bisa memberikan motivasi untuk Dinni, yah.

Membaca Cinta Pangeran Es secara keseluruhan jujur saja agak membuatku ngos-ngosan. Kenapa? Karena alurnya begitu cepat dan begitu banyaknya masalah yang dilemparkan penulis pada tokoh-tokohnya. Baru selesai ini, sudah datang itu, dan menurutku beberapa masalah yang muncul itu sebenarnya nggak perlu ada, terutama yang terakhir itu. Tahu nggak sih... aku tuh sampai bengong trus mikir, "Lha, masih belum selesai masalahnya? Ya ampun, kenapa mesti gini banget...?" 

Dinni, kamu tega banget sama tokoh-tokohmu, deh...

Tapi di luar plot a la sinetron ini, menurutku gaya tulisan Dinni enak banget dibaca. Ngalir gitu. Jadi meski bacanya kadang sambil ngomel-ngomel, tetep aja bisa terus baca sampai habis. Buat tulisannya yang bikin aku bisa menikmati jalan cerita novel ini, aku kasih tiga bintang. Menurutku Dinni sangat berpotensi buat bisa lebih baik lagi, kok. Bisa banget. Semangat terus ya, Dinni! Aku menantikan buku barumu.


XOXO,


Jumat, 20 Januari 2017

13.30 - No comments

Most Favorites in 2016

Most Favorite Book:
1. Salt to the Sea by Ruta Sepetys
2. Scarlet by Marisa Meyer
3. Cirque du Freak series by Darren Shan
4. The BFG by Roald Dahl
5. Love Theft 1 & 2 by Prisca Primasari
6. Purple Eyes by Prisca Primasari
7. The Nightingale by Kristin Hannah
8. Forbidden Wish by Jessica Khoury

Most Favorite Book Boyfriend:
1. Florian Beck (Salt to the Sea)
2. Wolf/ Ze'ev (Scarlet)
3. Ivarr Amundsen (Purple Eyes)
4. Liquor (Love Theft #2)
5. Liam (Bridget si Ratu Sekolah)
6. Aladdin (Forbidden Wish)
7. Connor Blake (JBYaM)
8. Linus & Frank (Finding Audrey)

Most Favorite Female Lead:
1. Cinder & Scarlet (Scarlet)
2. Joana (Salt to the Sea)
3. Sophie (The BFG)
4. Solveig (Purple Eyes)
5. Zahra (Forbidden Wish)
6. Audrey Turner (Finding Audrey)
7. Maggie Montgomery (JBYaM)
8. Vianne & Isabelle (The Nightingale)

Most Favorite Couple:
1. Scarlet & Wolf (Scarlet)
2. Florian & Joana (Salt to the Sea)
3. Liquor & Frea (Love Theft)
4. Ivarr & Solveig (Purple Eyes)
5. Liam & Bridget (Bridget si Ratu Sekolah)
6. Aladdin & Zahra (Forbidden Wish)
7. Linus & Audrey (Finding Audrey)

Most Favorite Villain:
1. Queen Levana (Scarlet)
2. Mr. Tiny (Darren Shan saga)
3. Captain Beck (The Nightingale)

Most Favorite Book Cover:
1. Salt to the Sea
2. Honeymoon for Sophie
3. Forbidden Wish
4. Just Between You and Me
5. Negeri Para Roh

Most Favorite Side Characters:
1. Mahar (Maharesa)
2. Iko (Scarlet)
3. Sam (The Vampire's Assistant)
4. Klaus & Shoe Poet (Salt to the Sea)
5. Hades (Purple Eyes)

Rabu, 11 Januari 2017

Kalia by Tyas Putri

★★
Judul: Kalia
Penulis: Tyas Putri
Penerbit: nulisbuku.com
Genre: Romance
Format: Paperback, 187 halaman

•••

Sinopsis:

Banyak yang mengatakan bahwa cinta pertama tak akan pernah terlupakan. Begitu pula dengan Kalia. Setelah mengalami perpisahan yang pahit dengan Gana, cinta pertamanya, Kalia mulai mencoba memulai hidup baru. Seiring berjalannya waktu, Kalia pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Indra. Di saat Kalia merasa sudah benar-benar bisa melupakan Gana, takdir berkata lain. Masa lalu yang telah sejak lama dia coba lupakan, kembali lagi secara tiba-tiba.

Dan dalam lingkaran perjalanan mereka berdua, Kalia akhirnya menyadari bahwa apa yang telah dilakukannya selama ini telah melawan takdir. Cintanya kepada Gana, tidak pernah terasa manis. Bukankah seharusnya cinta itu membuat kita merasa bahagia? Namun apa yang dia rasa bersama Gana justru selalu membuat Kalia merasa takut dan sakit. Haruskah Kalia benar-benar mengakhiri kisahnya dengan Gana meskipun jauh di lubuk hatinya dia masih mencintai Gana?


•••

My Review:

Sebelumnya, terima kasih kepada penulis yang sudah memberikan saya kepercayaan untuk mereview bukunya. Ngomong-ngomong, covernya cantik meski setelah baca saya merasa kurang nyambung dengan isi cerita yang nggak bersalju.