Orinthia's Bookshelf

3 stars
Judul: Let Go
Penulis: Windhy Puspitadewi
Genre: teenlit, romance, friendship
Sinopsis:


Kau tahu apa artinya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya.

Raka tidak pernah peduli pendapat orang lain. Selama ia merasa benar, dia akan melakukannya. Hingga, suatu hari, mau tidak mau, ia harus berteman dengan Nathan, Nadya, dan Sarah. Tiga orang dengan sifat yang berbeda, yang terpaksa bersama untuk mengurus mading sekolah.

Nathan, si pintar yang selalu bersikap sinis. Nadya, ketua kelas yang tak pernah meminta bantuan orang lain. Dan Sarah, cewek pemalu yang membuat Raka selalu ingin membantunya.

Lagi-lagi, Raka terjebak dalam urusan orang lain, yang membuatnya belajar banyak tentang sesuatu yang selama ini ia takuti, kehilangan.


My Review:
Alasan pertama tertarik dengan novel ini kayaknya sama dengan beberapa orang... naksir sama covernya. Cantik, banget! Kayaknya cerita di dalam buku ini tuh cerita yang alurnya santai, terus bikin adem hati. Dari judulnya pun saya sudah bisa menerka apa yang diusung cerita dalam buku ini. Tentang 'melepaskan', merelakan sesuatu pergi. Ternyata memang benar.

Melepaskan 'seseorang' pergi dari kehidupan kita memang bukan sesuatu yang mudah, orang yang ditinggalkan lebih menderita daripada yang meninggalkan. Hal itu dialami oleh Caraka yang kesulitan melepaskan kepergian ayahnya, sampai-sampai dia nggak mau pergi ke makam ayahnya karena masih belum bisa menerima. Sempet mikir gimana jadinya kalau dia tahu umur sahabat barunya ternyata juga udah nggak lama, karena itu artinya sekali lagi Caraka bakal harus melepaskan seseorang yang berarti untuknya.

Terus sifat Caraka yang selalu baik pada siapa saja sampai-sampai tanpa sadar ikut campur terlalu dalam itu juga aku suka, meski kadang yang bikin sebel adalah sikap kayak gitu bisa bikin orang (khususnya lawan jenis) jadi salah paham. Saya pernah punya teman cowok yang seperti itu, wah... yang naksir sama dia bertebaran di mana-mana. Ada yang sampai mengira cowok itu suka padanya padahal sebenarnya biasa-biasa aja.

Aku suka banget baca pertemanan dari ke-4 orang yang tergabung di Varietas itu, khususnya antara Caraka dengan Nathan. Antara Caraka dengan Nadya si ketua kelas juga seru. Kelihatan banget kalau mereka berdua chemistrynya dapet banget. Tapi kasihan sama Sarah jadinya. Moga-moga Sarah dapat cowok yang lebih baik daripada Caraka, ya!